
Dharma Leksana
Detik-news.com – Jakarta, Untuk mendaftarkan website Anda, seperti pwgi.org, ke app store (seperti Apple App Store atau Google Play Store), Anda perlu mengubah website tersebut menjadi aplikasi mobile terlebih dahulu. Website dan aplikasi adalah dua hal yang berbeda. App store adalah platform untuk mendistribusikan aplikasi mobile, bukan website.
Berikut adalah langkah-langkah umum dan informasi terkait cara mendaftarkan website Anda ke app store:
1. Konversi Website Menjadi Aplikasi Mobile
Website Anda (pwgi.org) perlu diubah menjadi aplikasi mobile. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:
- WebView App: Cara termudah dan tercepat adalah dengan membuat aplikasi WebView. Aplikasi ini pada dasarnya adalah “pembungkus” website Anda. Ketika pengguna membuka aplikasi, yang ditampilkan adalah website Anda di dalam aplikasi. Ini adalah solusi yang cepat jika Anda tidak memerlukan fitur aplikasi native yang kompleks.
- Progressive Web App (PWA): PWA adalah website yang dibangun dengan teknologi web modern sehingga memiliki kemampuan seperti aplikasi native. PWA dapat diinstal ke layar utama perangkat, bekerja offline (terbatas), dan mengirimkan notifikasi push. Jika website Anda sudah dibangun dengan teknologi PWA atau bisa diubah menjadi PWA, ini bisa menjadi pilihan yang baik.
- Aplikasi Native atau Hybrid: Jika Anda menginginkan fungsionalitas aplikasi mobile yang lebih kompleks dan terintegrasi dengan fitur perangkat (seperti notifikasi push yang lebih canggih, akses ke kamera, GPS, dll.), Anda perlu mengembangkan aplikasi native (menggunakan bahasa pemrograman seperti Swift/Objective-C untuk iOS atau Java/Kotlin untuk Android) atau aplikasi hybrid (menggunakan framework seperti React Native atau Flutter). Ini adalah opsi yang lebih kompleks dan mahal, tetapi memberikan performa dan fitur terbaik.
2. Membuat Akun Developer di App Store
Untuk mendaftarkan aplikasi Anda ke app store, Anda perlu memiliki akun developer di platform yang Anda tuju:
- Apple App Store (untuk iPhone dan iPad): Anda perlu mendaftar ke Apple Developer Program. Ini adalah program berbayar dengan biaya tahunan. Anda akan memerlukan Apple ID dan informasi bisnis atau pribadi Anda.
- Google Play Store (untuk perangkat Android): Anda perlu membuat akun Google Play Developer. Ini juga memerlukan biaya pendaftaran satu kali. Anda akan memerlukan akun Google dan informasi bisnis atau pribadi Anda.
3. Persiapan Aplikasi Anda
Setelah Anda memiliki akun developer dan aplikasi Anda sudah dalam bentuk aplikasi mobile, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal sebelum mendaftar:
- Ikon Aplikasi dan Screenshots: Buat ikon aplikasi yang menarik dan beberapa screenshots aplikasi Anda yang menampilkan fitur-fitur utama. Ukuran dan format gambar harus sesuai dengan persyaratan masing-masing app store.
- Deskripsi Aplikasi: Tulis deskripsi yang jelas dan menarik tentang aplikasi Anda. Deskripsi ini akan ditampilkan di app store dan membantu pengguna memahami fungsi dan manfaat aplikasi Anda.
- Metadata Aplikasi: Siapkan metadata lain seperti kategori aplikasi, kata kunci (keywords) untuk pencarian, informasi kontak, kebijakan privasi, dan lain-lain.
- File Aplikasi: Siapkan file aplikasi yang siap diunggah ke app store. Untuk iOS, formatnya adalah .ipa, dan untuk Android formatnya adalah .apk atau .aab (Android App Bundle).
4. Proses Pendaftaran dan Review Aplikasi
Setelah semua persiapan selesai, Anda bisa mendaftarkan aplikasi Anda melalui portal developer masing-masing app store:
- Apple App Store (App Store Connect): Unggah file .ipa aplikasi Anda melalui App Store Connect. Isi semua informasi metadata yang diperlukan. Aplikasi Anda akan melalui proses review oleh tim Apple. Proses review ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Apple memiliki pedoman review yang ketat, jadi pastikan aplikasi Anda mematuhi semua aturan.
- Google Play Store (Google Play Console): Unggah file .apk atau .aab aplikasi Anda melalui Google Play Console. Isi semua informasi metadata yang diperlukan. Proses review di Google Play Store biasanya lebih cepat dibandingkan Apple App Store, tetapi aplikasi Anda tetap akan diperiksa untuk mematuhi kebijakan Google Play.
5. Pemeliharaan dan Update Aplikasi
Setelah aplikasi Anda berhasil terdaftar di app store, pekerjaan Anda belum selesai. Anda perlu melakukan pemeliharaan dan update aplikasi secara berkala:
- Update Konten: Jika aplikasi Anda menampilkan konten dari website Anda, pastikan konten tersebut selalu terbaru dan relevan.
- Perbaikan Bug dan Peningkatan Fitur: Perbaiki bug yang ditemukan dan terus tingkatkan fitur aplikasi Anda berdasarkan feedback pengguna dan perkembangan teknologi.
- Update Versi Aplikasi di App Store: Jika Anda melakukan perubahan signifikan pada aplikasi, Anda perlu mengunggah versi aplikasi yang baru ke app store melalui portal developer. Versi update juga akan melalui proses review.
Informasi Tambahan dan Sumber Daya:
Untuk informasi lebih detail dan panduan resmi, Anda bisa merujuk ke dokumentasi developer dari masing-masing platform:
- Apple App Store:
- Apple Developer Program: https://developer.apple.com/programs/
- App Store Connect: https://appstoreconnect.apple.com/
- App Store Review Guidelines: https://developer.apple.com/app-store/review/guidelines/
- Google Play Store:
- Google Play Console: https://play.google.com/console/
- Google Play Developer Help: https://developer.android.com/distribute/console
- Google Play Policies: https://play.google.com/about/developer-content-policy/
Mendaftarkan website ke app store memerlukan proses konversi website menjadi aplikasi mobile, pembuatan akun developer, persiapan aplikasi, proses pendaftaran dan review, serta pemeliharaan aplikasi berkelanjutan. Pilihlah metode konversi aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pastikan untuk selalu mengikuti panduan dan kebijakan dari masing-masing app store agar aplikasi Anda berhasil terdaftar dan diterima oleh pengguna.
(Penulis : Dharma Leksana)