Peneguhan TUG POUK Lenteng Agung: Momen Oikumenis yang Menghangatkan Jemaat
Detik-news.com – Lenteng Agung, 2 November 2025 — Suasana penuh sukacita dan kekeluargaan memenuhi Gereja POUK Lenteng Agung pada Minggu pagi ketika jemaat bersama para tamu dari berbagai gereja anggota PGIW hadir dalam ibadah peneguhan Pendeta Tenaga Utusan Gereja (TUG) bagi POUK Lenteng Agung. Sosok yang diteguhkan adalah Pdt. Markus Kauri, S.Th, pelayan yang sebelumnya bertugas di POUK Bojong Indah, Jakarta Barat.
Peneguhan ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan pelayanan POUK Lenteng Agung, terutama setelah berakhirnya masa pelayanan Pdt. Semrit, yang telah menunaikan dua periode pengabdian — Juli 2018 sampai Juni 2021 dan Juli 2021 hingga Juni 2025 — sesuai ketentuan masa periode terbaru, yakni empat tahun.
Tiga Bulan Masa Kosong, Tiga Bulan Masa Pendampingan
Sesuai mekanisme oikumenis di bawah PGIW DKI Jakarta, kekosongan pelayanan sejak Juli 2025 diinformasikan kepada seluruh gereja anggota PGIW. Selama tiga bulan, POUK Lenteng Agung dilayani oleh Pdt. Hosea Sudarna, S.Th, yang bertugas sebagai Tenaga Pendamping Utusan PGIW sekaligus Anggota MPH PGIW dan Koordinator Gereja-gereja Wilayah Jakarta Timur.
Di tengah masa penjajakan tersebut, muncul pengutusan dari Gereja Protestan Soteria Indonesia (GPSI) yang mengajukan nama Pdt. Markus Kauri, S.Th. Proses percakapan dan klarifikasi kemudian dilakukan oleh PGIW DKI Jakarta melalui Ketum dan Sekum, bersama Majelis Jemaat POUK Lenteng Agung—diwakili oleh Pnt. Banjar Nahor—serta BP POUK DKI Jakarta. Setelah melalui dialog oikumenis yang hangat dan terbuka, kedua pihak mencapai kesepakatan: peneguhan dapat dilakukan dan Pdt. Markus diterima sebagai TUG POUK Lenteng Agung.

Ibadah Peneguhan: Sederhana, Meriah, dan Penuh Kekeluargaan
Ibadah peneguhan dipimpin oleh Pdt. Dr. Ferry Dimanjuntak dari PGIW DKI Jakarta, sementara Pdt. Hosea Sudarna hadir mewakili Ketua Umum PGIW DKI Jakarta. Jajaran BP POUK DKI Jakarta dan perwakilan GPSI juga turut mendampingi, termasuk Pdt. Eric, Ketua 3 Simode GPSI.
Meski dikemas sederhana, ibadah berlangsung meriah berkat dukungan empat kelompok paduan suara dan vocal group yang memberi warna sukacita dalam liturgi. Jemaat tampak antusias dan penuh syukur menyambut pelayan baru mereka.
Dalam pesan peneguhannya, Pdt. Ferry menekankan pentingnya kehadiran TUG sebagai jembatan pelayanan lintas denominasi yang menjadi roh dari Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (POUK). “Pelayanan ini bukan hanya tugas gerejawi, tetapi panggilan oikumenis untuk menghadirkan kesaksian bersama di tengah keberagaman,” ungkapnya.
POUK: Wadah Oikumenis bagi Umat di Perumahan dan Pemukiman Baru
Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (POUK) telah lama dikenal sebagai ruang persekutuan lintas denominasi yang muncul di perumahan-perumahan dan kompleks permukiman di Indonesia. POUK hadir sebagai jawaban atas kebutuhan umat Kristen di lokasi baru dan bernaung di bawah Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
POUK Lenteng Agung menjadi salah satu contoh nyata bagaimana semangat oikumenis dapat dijalankan secara konkret, terutama dalam proses pemilihan dan peneguhan TUG yang melibatkan gereja-gereja dari berbagai tradisi.
Momentum Baru untuk POUK Lenteng Agung
Dengan ditugaskannya Pdt. Markus Kauri, jemaat POUK Lenteng Agung kini memasuki babak baru pelayanan. Harapannya, semangat oikumenis tetap terpelihara, pelayanan semakin bertumbuh, dan jemaat semakin diperlengkapi dalam menghadirkan kesaksian iman di tengah masyarakat Lenteng Agung.
Bagi yang ingin menyaksikan ulang ibadah peneguhan, rekaman video dapat diakses melalui kanal YouTube berikut:
(Editor : Mas_Dharma eL./Red./***)
