Detik-news.com – Bogor, Satu hari jelang Pemilu 2024, pada tanggal 13 Februari 04 Pesantren Inggris Assalam Bogor menggelar Doa Kebangsaan menyongsong pemilu damai. Walaupun santrinya tidak sampai ribuan, tapi pesantren inggris mendidik santri untuk tidak lupa mendoakan Rumah Besar Bersama yaitu Indonesia.
Dalam suasana malam cerah, anak anak sekitar 40 santri berkumpul dan sebelum santri santri menjadi pemilih dalam kontestasi pemilu, harus sudah disiapkan sejak dini soal mental dan paham paham menghargai beda pilihan.
“Kejadian dulu, yang sama sama kita tau, ada segerombolan anak anak dengan lantangnya meneriaki kata kata kebencian bahkan suatu ancaman. Itu adalah salah satu gagalnya pendidikan adab dan etika.”
Maka dari itu, mereka harus dikenali dan diarahkan untuk minimal tidak berbuat jahat jika tidak bisa berbuat baik. Tapi pihak pesantren mewajibkan untuk selalu berlomba lomba dalam kebaikan dan menjadi orang yang bermanfaat.
“Pesantren inggris bukanlah hanya menjadi motivator untuk masa depan anak anak, tapi kami juga menjadikan pesantren ini menjadi fasilitator. Selain paham ilmu agama dan bakat anak anak yg diasah, karakter personal anak anak pun disiapkan menjadi generasi bangsa yang tidak mudah terpecah belah.”
Rangkaian acara Doa kebangsaan ini, dimulai dengan tawasul kepada pejuang kemerdekaan, dilanjut dengan dzikir dan sholawatan. Sholawat yang dibawakan pun bertajuk nasionalis. Mulai dari Sholawat Padang Bulan sampai Ya Lal Wathon.
Ditutup dengan doa yang ditulis oleh Gus Mus ‘Doa Kemerdekaan’, dibacakan oleh santri yang pernah belajar di Al Azhar Mesir.
Kemudian dilanjut makan bersama dalam satu nampan khas pesantren. (Red.)