Jakarta, Paguyuban Keluarga Mbah Siswo Soewarno saat ini memiliki keturunan sudah pada generasi ke 5 dengan jumlah keturunan 500 orang lebih.
Menurut sumber buku SILSILAH KELUARGA KETURUNAN MBAH S. Siswosoewarno yang dibuat oleh TIM PANITIA REUNI KELUARGA BESAR S. Siswosoewarno pada bulan Januari 2012 disebutkan Mbah Siswosoewarno memiliki 11 orang anak, 5 orang laki laki dan 6 orang anak perempuan yaitu :
- Warni Suwarsi atau Parijem yang lebih dikenal dengan panggilan Budhe Simbolon.
- Sukosampurno
- Soekiwinarti
- Sukotriwarno
- Sukoasmoro
- Sukosasmito (yang dipanggil Tuhan masih bayi thn. 1930)
- Sukijanti
- Sukesti
- Sukeksi
- Soekijanto
- Soekijarti
Kesebelas keturunan inilah yang menjadi generasi pertama dari Paguyuban Keluarga S. Siswosoewarno.
Mbah Samidjan Siswosoewarno merupakan salah Seorang Pekabar Injil (Zending) Kristen Jawa yang belajar pada Ds. Pas dan Ds. Baker dari Belanda.
Tahun1917 menjadi Guru SR Zending di wilayah Glonggong Kebumen, lalu diangkat menjadi Guru Injil oleh Ds. Esser Zending di Purbalingga, Cilacap, Sokaraja, Sidareja sampai dengan pensiun dan menetap di Purwokerto Jawa Tengah.
Mbah S. Siswosoewarno di panggil menghadap Tuhan pada Usia hampir mencapai 100 tahun pada hari Minggu 28 Maret 1987 dan dimakamkan di TPU Tipar Kalibener Purwokerto.
Pesan Mbah Siswosoewarno kepada anak keturunannya yang paling penting adalah :
- Hidupmu harus Senantiasa dalam Tuhan Yesus.
- Harus hidup rukun dengan saudara saudaranya, anak anak dan cucunya, seluruh keluarga harus tetap bersatu.
Pesan inilah yg kemudian oleh generasi pertama diwujudkan dengan membuat sebuah PAGUYUBAN KELUARGA.
Pada hari Sabtu, 21Januari 2023 Paguyuban Keluarha Siswosoewarno mengadakan ibadah Natal di Gereja Kristen Jawa (GKJ Bogor). Perayaan dan Ibadah Natal digelar baik offline maupun daring.
Susunan kegiatannya antara lain Ibadah Natal, Temu Kangen, PerjamuanKasih, Games dan Kado silang.
Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban Keluarga Siswosoewarno Baginda Parulian Halomoan Simbolon, mengatakan, ” Hari ini merasa bersyukur pada Tuhan keluarga besar Siswosoewarno dapat mengadakan perayaan dan ibadah Natal, tapi diharapkan ke depan dapat dilaksanakan kembali Reuni Akbar agaragar dapat menyiapkan tongkat estafet kepengurusan kepada generasi selanjutnya. Reuni akbar terakhir diadakan pada tahun 2016. Saat ini kemungkinan jumlah keluarga kita sudah bertambah pesat, bisa mencapai lebih dari 500 orang, ” Ujarnya.
Renungan Natal oleh Pdt. Geget Elite Sucining Hyang, S,Si (Teol) dengan mengambil Tema Natal PGI yaitu
“Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain (Mat 2:12)
Kegiatan Ibadah Natal dihadiri oleh Anak Cucu Buyut Canggah dari Mbah Siswosoewarno dengan penuh sukacita baik yang hadir langsung di GKJ Bogor maupun yang mengikuti kegiatan secara daring.
(Nono)