Wisuda Unjani November 2025
Detik-news.com – Cimahi, 6 November 2025 — Auditorium Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) hari itu penuh haru dan kebanggaan. Di antara ribuan toga yang bergoyang lembut, empat nama dari Fakultas Teknik mencuri perhatian: Sandi Priyanka, Deffa Follan Ariyanata, Deni Jatnika, dan Thaufik Daniel. Mereka adalah lulusan perdana Program Studi Teknik Geomatika UNJANI, angkatan 2021—pionir yang membuka jalan bagi generasi berikutnya.

Di antara mereka, Deffa Follan Ariyanata, S.T. tampil menonjol sebagai Lulusan Terbaik Tingkat Universitas bidang Eksakta, dengan IPK mengagumkan 3,97 (cum laude). Di balik prestasinya, tersimpan kerja keras yang tak sederhana. Tugas akhirnya, “Analisis Tingkat Risiko Banjir dan Tanah Longsor pada Jalur Kereta Cepat Jakarta–Bandung DK99+000–DK108+000”, menunjukkan kepedulian ilmiahnya terhadap isu infrastruktur dan mitigasi bencana di tanah air.
Penelitiannya memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memetakan risiko bencana di jalur kereta cepat—proyek kebanggaan nasional. Dari hasil analisisnya, wilayah di Kabupaten Bandung Barat menunjukkan tingkat risiko “sedang hingga tinggi”. Ia tak berhenti pada temuan data, tetapi juga menawarkan solusi teknis, dari rekayasa stabilisasi lereng hingga penggunaan rumput vetiver sebagai teknik alami pencegahan longsor.
“Bencana memang tak bisa dihindari, tapi bisa dimitigasi,” tulis Deffa dalam laporannya. Kalimat sederhana itu seakan merangkum semangat kaum muda teknik hari ini: belajar bukan hanya untuk nilai, tapi untuk menjaga kehidupan.

Kaprodi Teknik Geomatika, Kol. (Purn.) Dr. Ir. Sukanto Hadi, M.T., menegaskan kebanggaannya terhadap para wisudawan.
“Mereka lulus tepat waktu, berprestasi, dan menjadi yang terbaik. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi bangsa dan negara. Jangan pernah berhenti belajar, karena di atas langit masih ada langit. Bravo Geomatika!” ujarnya penuh semangat.
Wisuda kali ini menjadi bagian dari Wisuda Periode II Tahun 2025 UNJANI, yang mengusung tema “Unleashing Potential, Defining the Future.” Rektor Prof. Dr. Agus Subagyo, S.I.P., M.Si., mengingatkan bahwa nilai sejati pendidikan bukan hanya pada IPK, melainkan pada pengalaman, jejaring, dan kebersamaan yang dibangun selama kuliah.
“Jadilah orang yang berilmu yang mengilmukan orang lain,” pesannya kepada lebih dari 4.300 lulusan yang diwisuda selama tiga hari penuh itu.

Kisah empat wisudawan Geomatika ini menjadi simbol dari semangat tema wisuda: melepaskan potensi dan menentukan masa depan. Dari ruang-ruang laboratorium kecil di Cimahi, mereka telah membuktikan bahwa ilmu bukan sekadar teori, melainkan wujud tanggung jawab pada bumi dan kehidupan.
Mungkin mereka baru empat orang. Namun, dari empat pionir inilah masa depan Teknik Geomatika UNJANI mulai ditulis—dengan peta, dengan data, dan dengan tekad.
(Dharma eL/Red.)
