
Skenario Prediktif Pemilu 2029 dan Bayang-Bayang Algoritma
Karya ; Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si.
Resensi Buku:
Judul : “Skenario Prediktif Pemilu 2029 dan Bayang-Bayang Algoritma”
Membaca Masa Depan Demokrasi di Era Digital
Buku “Skenario Prediktif: Pemilu 2029 dan Bayang-Bayang Algoritma” karya Dr. Dharma Leksana, M.Th., M.Si., adalah sebuah bacaan esensial bagi siapa pun yang ingin memahami lanskap politik Indonesia di masa depan. Dengan gaya naratif yang tajam dan analitis, buku ini membawa kita pada sebuah perjalanan imajiner ke tahun 2029. Ini bukan sekadar fiksi ilmiah, melainkan sebuah peringatan yang dibalut skenario realistis tentang potensi bahaya algoritma, hoaks, dan buzzer yang mengancam legitimasi pemilu.
Penulis, yang dikenal dengan gagasan Teologi Digital, menawarkan perspektif unik yang melampaui analisis politik konvensional. Ia menyoroti bagaimana platform media sosial, dari Facebook hingga TikTok, mengubah politik dari arena deliberatif menjadi “ring tinju clickbait” yang mengedepankan emosi. Buku ini menjelaskan fenomena-fenomena penting seperti filter bubble dan echo chamber yang memecah belah masyarakat menjadi kubu-kubu yang saling terasing.
Melalui studi kasus prediktif, pembaca diajak menelusuri skenario-skenario yang mungkin terjadi pada Pemilu 2029, mulai dari Viral Rage Election, Shadow Campaign, hingga Blackout Democracy. Namun, buku ini tidak hanya berhenti pada pesimisme. Dr. Dharma Leksana juga menawarkan “Strategi Mitigasi” yang melibatkan peran masyarakat, media, dan negara untuk menjinakkan algoritma dan membangun “demokrasi digital 2.0”.
Sebagai penulis yang produktif dan juga seorang wartawan senior, serta karya-karyanya bisa diakses melalui TOKO BUKU PWGI , Dr. Dharma Leksana mengajak kita semua untuk merefleksikan satu pertanyaan fundamental: “Apakah demokrasi akan tetap berdiri tegak, atau justru roboh di bawah bayang-bayang algoritma?”.
Hashtag :