Detik-news.com – Jakarta, Ibadah Syukur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 Gereja Kristen Jawa Jakarta dilaksanakan pada Minggu, 5 Januari 2025, pk. 08.00 WIB di Gedung Gereja GKJ Jakarta Jl. Balai Pustaka Timur No.1, RT.10/RW.9, Rawamangun, Jakarta Timur dilayani oleh 5 orang Pendeta GKJ Jakarta sekaligus.
Votum dan Salam serta ibadah pembukaan dilayankan oleh Pdt. Eunike Trikayasuddhi. Kemudian Pembacaan Berita Anugerah oleh Pdt. Neny Suprihartati. Sementara untuk Pelayanan Firman dilayani oleh Pdt. Em. Dr. Kadarmanto Hardjowasito, Th.M. dengan Tema besar PGI dan KWI yaitu “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM”(Luk 2:15) dan SubTema: “Kuasa dan Kebijakan TUHAN”.
Dalam khotbahnya, Pdt. Em. Dr. Kadarmanto Hardjowasito, Th.M. mengatakan,” Ajakan pergi ke Betlehem memiliki makna agar kita lebih banyak melakukan tindakan nyata dalam mengungkapkan iman, daripada hanya sekedar berkata kata. Betlehem adalah kota yang gersang dan tidak nyaman. Pergi ke Betlehem menjadi sebuah ajakan yang menantang kita untuk masuk ke zona tidak nyaman dan berbuat sesuatu yang nyata. Alkitab sebagai firman Tuhan juga ternyata bukan hanya kata kata, tapi juga ada tindakan nyata, action Allah yang konkrit. Tuhan Allah dalam alkitab dikenal bukan karena kata katanya, namun melalui KaryaNya, melalui tindakanNya terhadap dunia.” Ujarnya.
Pdt. Em. Hosea Sudarna memimpin Doa Syafaat dan Pdt Yoel M Indrasmoro manyampaikan Pengutusan dan Berkat.
DOA BAPA KAMI dipimpin oleh semua Pendeta yang dinyanyikan dengan versi Juswatori dengan gerakan bersama penari.
PADUAN SUARA PRANAGITA dan PADUAN SUARA WILAYAH RAWAMANGUN C turut memberikan persembahan pujian yang merdu daam rangkaian Ibadah Syukur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 Gereja Kristen Jawa Jakarta.
Kebaktian Ibadah Syukur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 Gereja Kristen Jawa Jakarta dihadiri warga jemaat dari seluruh wilayah GKJ Jakarta dan para tamu undangan lainnya.
Usai kebaktian dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama. Seluruh kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. (Mas Dharma EL./Red.)